Kamis, 15 Maret 2012

Saya Malu di Waroeng Steak


Sepulang praktek lapar n mendapat ilham buat beli makan di Waroeng Steak (WS) Jakal. Sebenernya udah ga yakin masih buka gak ya, sebab udah jam setengah sepuluh, khawatir ma isi dompet yang cuma penuh ma struk-struk doang. Di perjalanan menuju ws, aku intip isi dompetku, yeah nemu 2 lembar, 15 ribu, lumayan aman. Untuk lebih amannya aku grepek-grepek kantong-kantong di mobilku, yeah nemu 1500, cukuplah buat parkir 2000 tinggal nambahin dari kembalian 15rb tadi.

Nyampe WS, ternyata masih buka mpe jam 10 malam, walau mereka juga tengah beberes. Aku berencana beli steak termurah aja, yang tepung gitu kayaknya cuma 13ribuan deh. Dengan cukup percaya diri, aku menuju kasir untuk melihat menu. Sang kasir bilang klo yang tersisa cuma dua jenis steak, itupun harganya 16500. Dan krip krip momen terjadi. Otakku berpikir dan kalkulasi cepat. Kayaknya di dompetku juga ada receh yang belum terhitung deh. Akhirnya aku order blackpaper steak 16500.

Sambil nunggu steak jadi, aku kembali ke mobil buat oprek2 mobil lebih dalam lagi. Alhamdulillah nemu 500 perak, n aku hitung receh yang ada di dompet, cuma 400 peraaaaakk,, Jadi cuma pas 16500 buat bayar steak, n 900 buat parkir, aku berencana meminta pemakluman dari tukang parkir.

Sedikit tenang menunggu steak siap dibungkus.

Tak lama, steak siap. Aku menuju kasir dengan uang 16500 udah aku keluarin tinggal disodorkan. Alangkah kagetnya baca bon ternyata 17000. Tes. Keringat jagung menetes.

"Tadi di menu tulisannya 16500,mas"
"Kalo dibawa pulang kena tambahan 500 mbak"
Krip krip momen , dan dengan muka datar sedikit melas, aku berkata "uangnya ga cukup"
" Oh ga usah mbak, gak pa pa," dengan senyum malaikat
" Makasih ya mas" aku lega

Kisah memalukan belum terhenti sampai disini, masih ada satu halang rintang, yaitu loloskah aku n mobilku keluar dari area ws dengan hanya menyerahkan receh 900 perak yang tersisa.

Begitu ketemu tukang parkir, wah udah bapak-bapak ni, insya alloh baik pikirku.
Aku buka jendela mobil setengah, " Paaaak,, maaaf, uangnya cuma ada 900".
Si bapak membalas sembari tersenyum, "gak pa pa mbak,".
"Maaf ya pak, makasih"

Aku meluncur dengan selamat sampai kos dan menikmati ws.

Menceritakan ulang di blog ini sebenarnya memalukan. Tapi setiap kisah selalu ada hikmah. Dan setiap kisah tersimpan pesan, "JANGAN BAWA UANG NGEPAS"

Alasan kenapa kalau dibawa pulang nambah 500 perak adalah karena dikasih alat makan berupa pisau dan garpu plastik. Tau gitu aku bilang aja tanpa alat makan. He.

Selasa, 13 Maret 2012

Mulai Terasa

ayo Andin,
tugasnya di buat, presentasi digarap, bahan tesis dicari
jangan melarutkan diri di depan laptop terus
mencari sedikit penghiburan, refreshing terdekat
aku tahu kamu capek dan mungkin jenuh dengan rutinitas yang mulai terasa
rutinitas yang sedikit banyak menyita tenaga dan pikiranmu
rutinitas yang membuatmu kesulitan menghimpun tenaga dari kehangatan keluarga
rutinitas yang membuatmu sedikit jauh dari dia
tapi,
rutinitas yang harus dijalani karena ini telah jadi pilihanku sendiri
rutinitas yang harus disyukuri

Jumat, 09 Maret 2012

Menuju drg Sp.KG

Leaflet penerimaan drg spesialis baru mulai disebarkan. Tampak tidak ada perubahan bagiku, kecuali angka tahunnya berubah, 2011 jadi 2012. Biaya Alhamdulillah tetap. Namun, persyaratan satu tahun (minimal) pengalaman kerja klinik setelah lululs drg, tidak cuma dimiliki program studi ortodonsia, tapi sekarang bedah mulut menambah juga persyaratan itu.

Tapi warning bagi peminat program studi konservasi gigi, mungkin akan relatif "murah" di awalnya, tapi bersiaplah untuk sejumlah angka bombastis yang akan di perlukan setelah Anda berhasil diterima. Seberapa bombastis itu juga sebenarnya relatif, ada yang sebatas menghela nafas, tapi ada juga yang sampai mengi-mengi nafasnya.

Aku berusaha memilah untuk membeli yang sangat diperlukan aja, bertahap, tapi itupun rasanya gak habis-habis. Apalagi di semester 2 ini mulai kerja klinik, mulai terasa apa lagi yang butuh dipunya tapi belum terbeli.

.I'll try my best.